Tentunya anda sekalian yang Muslim sudah tahu dengan pasti
apa itu Ka’bah. Selain tempat ibadah, ternyata Ka’bah memiliki fakta lain
dilihat dari sudut pandang sains. Berikut 5 faktanya.
1. Ka’bah mengeluarkan sinar radiasi
Planet bumi mengeluarkan semacam radiasi, yang kemudian
diketahui sebagai medan magnet, dan akhirnya diketahui kalau radiasi tersebut
berpusat di kota Mekkah, tempat di mana Ka’bah berada. Yang lebih mengejutkan,
radiasi tersebut ternyata bersifat infinite (tidak berujung). Hal ini terbukti
ketika para astronot mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih tetap
terlihat. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki
karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet bumi dengan Ka’bah di
alam akhirat.
2. Ka’bah merupakan Zero Magnetism Area
Di tengah-tengah kutub utara dan kutub selatan, ada suatu
area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, yang artinya apabila seseorang
mengeluarkan kompas di area itu, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak
sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah
sebabnya jika seseorang tinggal di Mekkah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih
sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi.
3. Ka’bah memiliki tekanan gravitasi tinggi
Ka’bah dan sekitarnya merupakan sebuah area dengan gaya
gravitasi yang tinggi. Ini menyebabkan satelit, frekuensi radio ataupun
peralatan teknologi lainnya tidak dapat mengetahui isi di dalam Ka’bah. Selain
itu, tekanan gravitasi tinggi juga menyebabkan kadar garam dan aliran sungai
bawah tanah menjadi tinggi. Inilah yang menyebabkan salat di Masjidil Haram
tidak akan terasa panas meskipun tanpa atap di atasnya.
4. Ka’bah merupakan tempat ibadah tertua
Pembangunan Ka’bah telah dilakukan sejak zaman Nabi Adam AS.
Ada pula sumber yang menyebutkan, Ka’bah telah dibangun semenjak 2000 tahun
sebelum Nabi Adam AS diturunkan karena sudah dipergunakan oleh para malaikat
untuk tawwaf dan ibadah. Pembangunannya pun memerlukan waktu yang lama karena
dilakukan dari masa ke masa.
5. Ka’bah memancarkan energi positif
Ka’bah dijadikan sebagai kiblat salat oleh orang Muslim di
seluruh dunia, dan orang yang sedang salat dikatakan memancarkan energi
positif. Dapat Anda bayangkan energi positif yang terpusat di Ka’bah karena seluruh
energi positif yang berasal dari seluruh dunia berkumpul di Ka’bah. Memandang
Ka’bah dengan ikhlas akan mendatangkan ketenangan jiwa. Aturan untuk tidak
mengenakan topi atau kepala saat beribadah haji juga memiliki banyak manfaat.
Rambut yang ada di tubuh manusia dapat berfungsi sebagai antena untuk menerima
energi postif yang dipancarkan Ka’bah.